ilustrasi
Kairo-NewsberitaCom- Pihak militer Mesir sudah memasuki kerumunan jutaan massa anti Mubarak di Tahrir Square, Kairo. Militer melarang massa keluar dari area Tahrir.
Pantauan melalui siaran langsung televisi Al-Jazeera, Jumat (4/2/2011), militer telah mengetahui adanya ribuan massa pro Mubarak yang berada di luar Tahrir Square. Khawatir adanya bentrokan antara massa pro Mubarak dengan massa anti Mubarak, militer akhirnya meminta agar demonstran anti Mubarak tetap berada di area Tahrir.
Pihak militer menyatakan akan menyediakan dan mengirimkan segala kebutuhan demonstran selama berada di Tahrir Square. Saat ini jelang malam hari, massa anti Mubarak terus bertahan, berdemo, dan berorasi menuntut Mubarak turun dari jabatannya sebagai Presiden Mesir.
Belum diketahui sampai kapan massa akan bertahan. Yang jelas, para demonstran menolak menghentikan aksinya sampai Mubarak turun.
Hari ini ribuan demonstran mengikuti salat jumat di Lapangan Tahrir di Kairo. Mereka menuntut Presiden Hosni Mubarak mundur hari ini juga.
Para demonstran memadati lapangan itu untuk menggelar aksi demo yang disebut sebagai 'Hari Keberangkatan' atau deadline untuk Mubarak agar mundur dari kursi presiden. Hal itu tampak dari siaran langsung televisi Al Jazeera. (sumber : detikNews)
